
Persaudaraan antara umat Hindu dan umat Muslim sejak jaman kerajaan Karangasem terjalin sangat erat hal tersebut terlihat dari tradisi Nyegara Gunung yang di laksanakan oleh warga di Desa Bukit. umat Hindu dan umat Islam sama-sama membuat Pajegan dari berbagai hasil bumi kemudian mereka berangkat bersama menuju segara di Pantai Ujung Karangasem. Dalam perjalanan umat Islam menunggu umat Hindu yang singgah di Pura Bagus untuk melaksanakan persembahyangan dan setelah itu mereka kembali melanjutkan perjalanan menuju ke segara, biasanya Pajegan di usung ke segara dengan berjalan kaki namun Nyegara Gunung saat ini bertepatan dengan Bulan Suci Ramadhan maka dilakukan menggunakan kendaraan, setibanya di segara umat Islam dan umat Hindu berpisah. umat Hindu langsung menuju Pura segara untuk melaksanakan persembahyangan sedangkan umat Muslim menuju Makam Sunan Mumbul yang berada di timur Pura segara untuk melakukan ziarah makam.


